Sabtu, 08 Juli 2017

Seram!! Nah InI Pelaku Bom Bunuh Diri Yang Kepalanya Putus! Baca selengkapnya...


DOMINO206.COM - Kepolisian saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Terkait peristiwa ini, polisi memastikan dua pelaku yang melakukan aksi bom bunuh diri ini.

“Pelaku dua orang laki-laki. Tadi saya nyatakan ada 2 ledakan, diolah TKP memang ditemukan ada dua pelaku. Bom bunuh diri ini,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Kamis dini hari (25/05/2017).


BANDAR-Q menyatakan ada dua pelaku terkait bom bunuh diri tersebut, namun Setyo belum menjelaskan identitas dua pelaku tersebut. Ia juga membantah adanya kabar yang menyebutkan pelaku bom bunuh diri seorang perempuan.

“Identitas nanti akan kita sampaikan,” kata Setyo.
Saat ini menurut Setyo, proses olah TKP masih terus berlangsung. Pihak kepolisian akan menjelaskan lebih detail terkait peristiwa tersebut setelah olah TKP selesai.

“Saat ini beri kesempatan petugas untuk bekerja,” ujarnya

Polisi Sedang Kawal Pawai Romadhon

Wakapolri Komjen Pol Syafrudin mengatakan, lima petugas Kepolisian yang menjadi korban ledakan bom sedang mengawal warga yang melakukan pawai menyambut Ramadan. Satu orang petugas dilaporkan meninggal dunia yaitu Bripda Taufan Al Agung.

“Lima orang anggota Polri, ketika sedang melaksanakan tugas mengamankan sekelompok orang yang sedang melakukan pawai Ramadan,” kata Syafrudin di area Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Empat anggota Polri lain yang terkena bom sedang dirawat di rumah sakit. Belum diketahui rumah sakit yang menjadi lokasi perawatan. Dari informasi, beberapa korban ledakan dibawa ke RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

“Lainnya luka-luka dan dirawat di rumah sakit,” ujar mantan Kalemdikpol tersebut.
Sementara, untuk korban lainnya dipastikan tewas. Korban tewas ini diduga merupakan pelaku bom bunuh diri. Namun, belum diketahui identitasnya.

Korban Tewas Bom Kampung Melayu Lima Orang

Korban meninggal dalam ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, bertambah menjadi lima orang. Tiga korban adalah anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan dua korban adalah terduga pelaku.

Menurut penjelasan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, dua korban lagi adalah anggota dari Polda Metro Jaya. Korban gugur setelah menjalani perawatan. Dua korban tewas lain adalah terduga pelaku yang salah satu jasadnya berada di lokasi kejadian.

“Total yang menjadi korban 15 orang, tiga anggota Polri gugur, dua terduga tewas. Lima luka adalah anggota Polri dan lima luka lain adalah warga sipil ,” kata Wasisto Kamis dini hari, (25/05/2017).

Mengenai identitas korban, Wasisto tidak bersedia menjelaskan. Juga tempat korban sebelumnya menjalani perawatan. “Nama dan dirawat di rumah sakit mana belum bisa kami sampaikan. Ini demi keamanan,” katanya.

Ini Data korban

1. Bripda Topan Al Agung anggota unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya (meninggal dunia).
2. Bripda Feri unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya. (luka pada muka badan dan paha).
3. Bripda Yogi unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya (luka di sekujur tubuh).
4. Agung (17), sopir (luka pada kaki, tangan dan badan).
5. Jihan (19), mahasiswi


Sementara enam korban lain dibawa ke Rumah Sakit Budhi Asih dan Rumah Hermina, Kampung Melayu.

Bom Kampung Melayu Mirim Bom Panci

Berdasarkan hasil olah TKP Bom Terminal Kampung Melayu, polisi memastikan bom yang meledak merupakan bom panci. Hal tersebut dipastikan berdasarkan material yang ditemukan di lokasi.

Selain itu, bukti yang memperkuat dugaan bom tersebut merupakan bom panci adalah ditemukannya struk pembelian panci di dalam saku terduga pelaku.

“Ditemukan struk bukti pembelian panci di salah satu didiga pelaku, itu tanggal 22 mei (struk itu). Seperti pembelian panci, itu di beli salah satu di mini market di padalarang,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto Kamis dini hari.

Setyo mengatakan beberapa material yang terdapat di dalam bom panci tersebut berupa paku. Ada juga berupa butiran besi.

Di bom panci ditemukan paku dan gotri, Jadi panci di dalamnya ada paku dan gotri kemudian di taruh di dalam ransel,” ujarnya.***(tim)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar