Selasa, 25 Juli 2017

ISIS Ancam Hancurkan Ka’bah Karena Anggap Orang Islam Nyembah Batu!! Baca selengkapnya...

DOMINO206.COM, RIYADH – Kelompok gerilyawan yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bersumpah akan menghancurkan Ka’bah jika berhasil menguasai Arab Saudi. Mereka menyatakan Ka’bah menyebabkan seseorang “menyembah batu selain Allah”. (Baca: Kesamaan Wahabi, Zionis, ISIS Suka Hancurkan Situs Sejarah Islam)

Menurut Khaama Press, anggota senior ISIS, Abu Turab Al Mugaddasi, menegaskan hal itu melalui akun Twitter-nya. “Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh mereka yang menyembah batu di Mekah dan menghancurkan Ka’bah. Orang-orang pergi ke Mekkah untuk menyentuh batu, bukan untuk Allah,” katanya pada DOMINO206.COM  BANDAR-Q

Kelompok ini mengindikasikan bahwa mereka akan mengambil alih Ka’bah setelah berhasil menembus wilayah Aruss di Arab Saudi melalui padang Anbar. ISIS juga  mengancam untuk membunuh pemimpin Syiah Ayatollah Ali al-Sistani.

“Saat ini pemimpin agama Syiah di Irak adalah seseorang bernama Ali Sistani yang merupakan sisa dari generasi Safawi. Kami memperingatkan kaum Syiah bahwa Sistani harus meninggalkan Irak. Jika tidak, kami akan membunuhnya,” demikian pernyataan kelompok ini. (Baca: Intelejen Rusia Ungkap Rencana Saudi Mengebom Masjidil Haram)

Laporan BANDAR-Q menunjukkan bahwa akun Twitter yang mengirimkan pesan asli, telah dihapus. Sejauh ini, keaslian akun sebagai milik anggota ISIS belum diverifikasi. (Baca: Habib Lutfi bin Yahya: Isu Syiah Dihembuskan Untuk Jauhkan Umat Islam Mencintai Keluarga Nabi)

Namun, Khaama Press menyatakan cuit itu agak aneh. Menurut mereka, jika memang pernyataan itu dari seorang anggota ISIS, maka akan sangat mengejutkan mengingat bahwa ISIS telah berusaha untuk meningkatkan perekrutan dari kaum muslim di seluruh dunia dengan menyatakan tujuan organisasi ini adalah untuk mendirikan kekhalifahan Islam. (Jihadis ISIS Berasal dari Berbagai Negara).

Ka’bah adalah situs yang paling suci umat Islam. Rumah Allah ini menjadi kiblat salat bagi kaum muslim di seluruh dunia. (SFA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar